Pantai Batu Ketak, ada Batu Gigi Taring disini !

Mungkin saking banyaknya batu disini, orang-orang lebih suka menyebutnya pantai Batu Ketak. “Ketak” dalam bahasa Bangka artinya kurang lebih “semuanya”, atau “hampir semua” untuk sesuatu yang isinya didominasi oleh obyek yang sama. Jadi karena di pantai ini, banyak bebatuan granit di tepiannya dengan beraneka ragam bentuk dan ukuran, maka jadilah ia disebut Pantai ‘semuanya’ Batu. Ringkas dan jelas bukan?.

Meskipun harus diakui, bukan hanya pantai ini saja yang ada banyak batunya. Jika anda travelling ke sekeliling pantai di Bangka, maka akan bertemu juga banyak bebatuan di tepi pantainya.

Ada pula yang menyebutnya Pantai Menara, karena disini berdiri sebuah menara yang berfungsi sebagai Mercusuar, ntah kapan ia dibangun yang jelas mungkin sudah puluhan tahun. Ketika anda masuk ke pantai ini akan bertemu dengan mercusuar yang sekarang sudah tak aktif lagi.

Menuju pantai ini sangat gampang karena letaknya berada di bawah Padepokan Tri Agung yang megah berdiri disisi bukit Rebo.

Kadang ada pula ia disebut pantai Pagoda karena memang lokasinya persis dibawah pagoda padepokan yang hanya dipisahkan dengan jalan raya Lintas Timur.

Kontur pantainya agak memanjang seperti tanjung kecil. Di kedua sisinya ada pantai yang masih asri. Jika cuaca bersahabat, para pengunjung akan dapat menikmati semilir angin, laut biru nan tenang dan pasir putih yang memanjakan.

Yang agak unik di pantai ini adalah adanya sebuah batu yang berbentuk gigi taring manusia, berada di sisi sebelah kanan tanjung. Ukuran cukup besar dan kontras dengan bebatuan lainnya. Mungkin ini menjadi ciri yang membedakannya dengan pantai lainnya.

Disini sudah berdiri pula, sejumah saung-saung yang dapat disewa diharga 50 ribuan rupiah. Fasilitas kamar bilas dan wc pun telah tersedia di pantai ini.***