Tiga Kegiatan yang dapat Anda Lakukan di Pantai Tuing Kabupaten Bangka

Jika ada pertanyaan pantai apa yang menawarkan keindahan sekaligus petualangan, mungkin anda perlu kunjungi pantai Tuing di arah utara kabupaten Bangka. Pantai ini mampu memberikan sensasi campuran yang mumpuni terutama bagi jiwa-jiwa miskin petualangan ala My Trip My Adventure yang terkadang bermimpi saban hari seperti Fiersa Besari menyeruput kopi di alam bebas namun tak kesampaian itu. 

Jadi ada apa dengan pantai Tuing sih ?

Well, saya memulainya berdasarkan pengalaman pribadi. Alasan pertama, pantai Tuing adalah spot wisata yang ramah bujet. Pengunjung kelas Vega R atau Jialing bebas berkunjung ke pantai ini dengan modal bensin saja. Tentu saja anda tak boleh lupa sebotol Aqua dan sedikit cemilan buat ganjel perut setelah puas jam-jaman menelisik daftar harga barang di rak-rak Alfamart itu.

Setelah itu tarik saja gas melewati kota Sungailiat ke arah Belinyu. Rute ke pantai Tuing tak harus ke Belinyu sih, setelah ketemu Simpang KD Mentok (ini nama daerah yah bukan nama terminal), belok saja lurus dan ikuti ban berjalan. Yakin sampai karena jalan kini beraspal dan katanya_mirip tol sih. Paling banter, anda tanya satu dua orang deh biar yakin sampai. Seperti kata pepatah, “berani bertanya sampai tujuan.”

Pantai Tuing akan berada di sebelah kanan anda, dan sedikit tersembunyi karena terhalang rimbunnya pepohonan. Namun nyiur yang hadir di sela-selanya seolah memanggil-manggil untuk singgah. Lantas menyuruh anda_ mirip guru BP anda memberi perintah mencuci kakus, gara-gara denting bel berbunyi duluan sebelum anda masuk kelas itu_untuk mendirikan tenda dan menyiapkan api.

Yeah, Tuing is so wide and filled with white sandy beach that make you feel so relaxed. Begitulah untuk poin kedua, pantai ini adalah spot wisata kemping. Kemping di alam terbuka konon katanya mampu me_recharge battere jiwa yang kembang kempis.

Namun tak semua orang mencari ketenangan jiwa, ada sebagian besar pengunjung mencari ikan disini.  Ini keunikan kedua pantai ini, dimana pantai yang landai itu menjadi spot wisata untuk menjaring, memancing, menjala, atau memukat ikan, kepiting, udang dan teman-temannya yang lain. Motif mencari ikan ini menjadi alasan utama loh.

Penulis pernah menyaksikan, pada jam 12 malam ada serombongan pengunjung berikut keluarganya tiba, lantas mendirikan tenda dan genset. Sehingga sempat berfikir ini bazar malam apa rombongan nelayan bagan. Paginya, mereka beringsut pergi setelah semalaman menjaring ikan. Hal yang lumrah setelah visi tercapai.

Opsi menjaring ikan patut dimasukkan dalam list to do di Tuing. Bayangin, kelelahan menjaring ikan, perut yang lapar lalu sejaman kemudian menyantap seafood bakar segar itu. Suddenly anda bisa jadi Nex Carlos berikutnya dalam dunia pereviewan Youtube.

Jika selepas menyantap sea food bakar adalah penutup, anda salah. Justru aroma adventure ada pada to do list yang ketiga yakni hiking di punggung bukit Tuing itu. Dimana puncaknya yang gagah kokoh berdiri di hadapan laut Cina Selatan seolah menantang anda untuk berkunjung.

Sensasi hiking di bukit Tuing bisa anda cek lebih lanjut di video berikut ini : Bukit Tuing, Kolam Air dan Pohon Super besar di Bukit Tuing di Utara pulau Bangka

So, terima tantangan itu. Anda tinggal berjalan kaki atau berkendara tak lebih 10 menit untuk menuju titik awal hiking. Disini ketahanan fisik anda benar-benar diuji. Tapi lakukanlah secara beramai-ramai biar perjalanan seru menyenangkan. Di bukit Tuing, anda bisa menikmati nuansa sejuk pepohonan besar. Nuansa asri nya bikin adventure anda jadi tambah berkesan. Ada pula mata air yang bisa anda minum melegakan tenggorokan pada seperempat perjalanan ke atas.

Cobalah kisanak, rasakan petualangannya, jadilah Sang Petualang , “…Petualang bergerak tenang, Melihat diri untuk pergi lagi, Ya sejenak hanya sejenakIah membelai semua luka Yang sekejap hanya sekejapIah merintih pada samudera…”. Iwan Fals boleh jadi membuat liriknya ketika terbaring di sebuah pantai waktu itu.***

Eh nanti dulu. Ini ada foto-foto sunrise waktu kemping waktu itu, satu tips lagi, buat penggila fotografi, jangan lupa bawa kamera yah, siapa tau kepikiran moto MIlky Way...