Mencari Sensasi di Pantai Takari di Lintas Timur Pulau Bangka

pantai-keren-takari-di-bangka

Pantai ini menawarkan sensasi damai lewat semilir angin hutan-hutan pinus berumur sedang. Pasir putih yang menghampar luas sedang laut di depan berjarak dalam sepuluh langkah kaki. Jika musim Angin Tenggara, angin menerpa cepat ke muka dan seluruh badan dan batang-batang berukuran lengan menahan dan membelokkan alirannya. Yang tersisa dan terasa adalah sepoi angin lembut berpadu bunyi gesekan dahan dan cabang-cabang serta dedauan hutan pinus dari pantai Takari ini.

Ia menciptakan keluangan dan perasaan lapang. Memang, alam sejatinya mampu membelai raga dan jiwa tiap-tiap manusia, memberinya kedamaian itu ketika alam dijadikan sahabat dekatnya.

Itu lah yang ada di Pantai Takari, salah satu pantai indah di kawasan jalan Lintas Timur. Alternatif tempat wisata di kabupaten Bangka bersebelahan dengan kawasan wisata pantai Rebo dan Pantai Tanjung Ratu. 

Sabtu lalu, saya kunjungi wisata ini. Suasana begitu lengang, tak banyak orang

pantai-Takari-Bangka-Belitung

berlalu lalang. Cuaca begitu cerah, hanya ada satu dua kendaraan terparkir, dan satu rombongan pengunjung berkumpul di salah satu pondok. Ada puluhan pondok-pondok berukurang sedang cukup untuk satu keluarga dibangun dan berdiri berjejer. Lokasinya dibelakang hutan pinus sepanjang jalan berpasir lembut.

Bagi saya, pantai Takari menawarkan sensasi perpaduan hutan pinus dan semilir angin pantai. Letak pantai tak jauh disambangi, dan tak dalam sehingga aman untuk pengunjung segala umur.

Letaknya mudah digapai terutama dari Pangkalpinang dan Sungailiat, dan telah tersedia fasilitas air bersih (wc/toilet) dan Musholla. Ada pula ragam wahana bermain bagi anak-anak.

Kekurangannya bisa jadi akses jalan yang masih berpasir, sehingga bisa jadi kurang nyaman bagi kendaraan roda empat. Pasir yang kerap dilindas kendaraan akan halus, dan lambat laun akan menjadi penghalang sempurna bagi roda.

Overall, Pantai Takari bisa menjadi alternatif wisata yang murah meriah. Pada hari weekend, ia ramai dikunjungi dan termasuk favorit bagi masyarakat Bangka. (aksan/babelblog)