Pucuk Idat masih eksis !!!
HimpunanPecinta Alam Pucuk Idat tak jadi hangat-hangat tahi ayam. Nyatanya masih
berkibar benderanya. Apalagi menginjak Minggu,17 Februari depan. Himpa Pucuk
Idat berumur empat tahun. Sebuah konsistensi dan eksistensi yang jelas, meski
dibayangi gelap terang aktifitas.
Bermula
Januari 2009 lampau, Himpunan Pecinta Alam Pucuk Idat (HPPI) resmi berdiri.
Ditandai secara legal lewat akta notaris bernomor 217/2009/PN.SGT. Serta sebuah
kemah pertama di kawasan pantai Rambak. Kemah Diksar sekaligus rekruitmen anggota
baru. Jadi permulaan untuk sebuah gerakan kecil bagi lingkungan di kabupaten
Bangka.
Lepas
itu, gerakan penghijauan dan bersih-bersih lingkungan disegerakan. Ada
bersih-bersih lingkungan Sri Menanti, bersih-bersih pantai dan penanaman bakau
di Ikebana. Meski setelahnya Ia redup perlahan-lahan. Namun tak benar-benar
mati. Jujur diakui adalah kurangnya sumber daya manusia. Sebab memang susah
mencari orang yang sifatnya relawan. Bekerja tanpa dibayar.
spanduk acara |
Bergabung
di organisasi kecil semacam ini tiada imbalan materi, hanya kepuasan bathin
ketika ada rasa berbagi tadi. Konsep berbagi semacam ini memang tak bisa
ditemukan disembarang manusia, apalagi pada zaman hedonis semacam ini. Dimana
kerja diasosikan pada fulus dan fulus. Oleh sebab itu, saking susahnya itu
sedikit dari anak manusia yang mau ikhlas lahir bathin menyediakan waktu
terutama pada gerakan lingkungan semacam ini.
Begitulah,
HPPI sempat meredup dan bikin nyala api itu mengecil tinggal bara. Namun Ia tak
benar-benar mati. Sebab bara itu bisa sewaktu-waktu membakar.
Dan
itulah yang terjadi di 17 Februari nanti. Sebuah hari yang tiba-tiba kami
tersadar, bahwa organisasi ini berumur empat tahun. Derap yang menjauh dan
jejak telah terukir. Meski pada bidang kecil di lingkungan Sungailiat.
Milad
adalah bentuk pengulangan. Hari dimana harapan pernah disemburkan. Sebuah
senyum hati. Sebuah angan-angan diri untuk hidup. Pucuk Idat ingin menyatakan
diri lagi, pada komitmen dan konsistensi terhadap alam dan lingkungan Bangka.
HPPI,
tidak maksud menyalahkan dan mencerca mereka. Sebab bentangan alam kita memang
ditakdirkan tak beraturan sejak zaman Sriwijaya itu. Ketika kota Bandar berdiri
megah di tepian sungai Menduk berhadap-hadapan dengan Sriwijaya di penghulu
Musi.
HPPI
hadir di Bangka, sebagai gerakan sosial non politik. Menyentil naluri kita
bahwa lingkungan sehat adalah hak tiap manusia yang bermukim. Bahwa kita dan
semuan berada pada sisi yang sama, sebuah dunia yang layak ditinggali. Ada
ekosistem yang berjalan dan seimbang, ada ruang hidup yang besar.
HPPI
akan ber-ultah Minggu ini, ada lomba Hasta Karya dan Presentasi
Lingkungan. Ada penamanan pohon di
kawasan wisata Rambak. Tentunya ini menjadi langkah kesekian untuk seribu
bahkan jutaan langkah kebaikan demi umat manusia terutama di Bangka. Semoga.
(aksansanjaya)
1 komentar untuk "Pucuk Idat masih eksis !!!"
adding this RSS to my e-mail and could look out for much more of your respective interesting content.
Ensure that you update this again very soon.
Here is my website :: buying a car
Check out my web blog : buying a car with bad credit,buy a car with bad credit,how to buy a car with bad credit,buying a car,buy a car,how to buy a car